Jumat, 04 September 2015




























Dijual bangunan dan tanah dilokasi yang strategis,cocok untuk segala macam usaha
posisi strategis berada dipinggir jalan raya bojong(wiradesa-bojong-kajen),prospek yang menjanjikan untuk usaha dan untuk investasi masa depan karena berada didekat puskesmas,sekolahan,kantor kua,dan kantor pos

bangunan mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
-5 Kamar Tidur
-2 Kamar Mandi
-Garasi
-Luas Bangunan 300m
- Luas Tanah 300m
-Bukan Rumah Kosong dan lokasi bebas banjir(tidak banjir)
Sertifikat Hak Milik

Kami tawarkan dengan harga Rp. 750.000.000,- Nego di tempat

Untuk informasi selengkapnya bisa hubungi pemiliknya nomor:
0821-3496-9442 (Bapak Nata)
Tidak menerima sms dan tipu-tipu
Silahkan cek lokasi dan nego ditempat

Sabtu, 04 April 2015

Rumah




























Dijual bangunan dan tanah dilokasi yang strategis,cocok untuk segala macam usaha
posisi strategis berada dipinggir jalan raya bojong(wiradesa-bojong-kajen),prospek yang menjanjikan untuk usaha dan untuk investasi masa depan karena berada didekat puskesmas,sekolahan,kantor kua,dan kantor pos

bangunan mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
-5 Kamar Tidur
-2 Kamar Mandi
-Garasi
-Luas Bangunan 300m
- Luas Tanah 300m
-Bukan Rumah Kosong dan lokasi bebas banjir(tidak banjir)
Sertifikat Hak Milik

Kami tawarkan dengan harga Rp. 750.000.000,- Nego di tempat

Untuk informasi selengkapnya bisa hubungi pemiliknya nomor:
0821-3496-9442 (Bapak Nata)
Tidak menerima sms dan tipu-tipu
Silahkan cek lokasi dan nego ditempat

Selasa, 02 Desember 2014

Bangunan dilokasi yang strategis






Dijual tanah dan bangunan dilokasi yang sangat amat strategis,,,
Cocok untuk segala macam usaha

Posisi tepat berada dipinggir jalan raya bojong(wiradesa-kajen),,,dekat dengan puskesmas,sd,smp,kantor pos,kantor kua dan pastinya sudah berada di permukiman warga,,bukan di dekat sawah/persawahan,,,
bagian depan(muka) sudah langsung berada di pinggir jalan raya bojong(wiradesa-kajen)

Bangunan mempunyai luas 300m
dengan:
-5 kamar tidur
-2 kamar mandi
-garasi
-carport
-taman
Bisa untuk 1 sampai 3 rumah sekaligus,karena bagian sampingnya sudah mendapat akses jalan dan bagian belakangnya pun sudah mendapat akses jalan,,,

Bukan rumah kosong
Kami tawarkan dengan harga : Rp 850.000.000,- Nego

Sertifikat Hak Milik


untuk informasi selengkapnya silahkan hubungi pemiliknya langsung saja,dinomor:
085842381598 (Bapak Riswanata)
085879963689 (Ibu vivi)
Maaf tidak menerima sms dan tipu-tipu,,,Silahkan cek sendiri tempatnya dan nego sampai jadi,,,,

       -Terimakasih-

Selasa, 23 September 2014

Tanah dan bangunan

Tanah dan bangunan lokasi strategis pinggir jalan
raya wiradesa-kajen,,,

Kamar tidur 5
Kamar Mandi 2

Luas:300m (12x25)
Cocok untuk segala macam usaha

HARGA:Rp 850.000.000,- Nego

Yang Serius segera Hubungi:085842381598 (Bpk
Riswanata) 





Land and building strategic roadside locations
wiradesa highway - kajen ,,,

5 bedrooms
Bathroom 2

Area: 300m ( 12x25 )
Suitable for all kinds of businesses

PRICE : IDR 850,000,000,- Nego need money

Serious Call immediately : 085842381598(Mr.
Riswanata )

Selasa, 10 Juni 2014

Dijual Rumah Siap Huni




Dijual Rumah Hunian
Letak strategis pinggir jalan raya utama wiradesa-kajen kabupaten pekalongan,
Dekat dengan sd,smp,puskesmas,koramil&balai desa,

Luas kurang lebih 300m,
Kamar Mandi&toilet:2
Kamar Tidur:5
Garasi
Carport
Sertifikat Hak Milik

Cocok untuk segala macam usaha,seperti:
-Meubel
-Konveksi
-Supermarket
-Dll

Harga:Rp 1.000.000.000,-  Nego Butuh Uang
Hubungi:Riswanata(085842381598)
TIDAK MELAYANI SMS&TIPU-TIPU !!!!














Residential Houses for Sale

The strategic location of the edge of the main highway wiradesa-kajen Pekalongan district,
Close to sd, smp, health centers, military command and village halls,

An area of ​​approximately 300m,
Bathroom and toilet: 2
Bedrooms: 5
garage
carport
Certificate of Ownership

Suitable for all kinds of businesses, such as:
-Furniture
-Convection
-Supermarket
-Etc

Price: IDR 1,000,000,000, - Nego Need Money
Contact: Aulia Rahman (087764421197)
NOT SERVING SMS & deception!!!!

Senin, 17 Maret 2014

santoso seri l pembuktian mandor kw 3

Minggu malam, 3 November 2013, iseng-iseng bbm Mandor Santoso KW3 Yeremy Tetty, menanyakan bis yang beroperasi di jalur jogja yang belum aku jajal. Hanya balasan “senin sore jam3 tak tunggu ng garasi santoso magelang”. Dan segera aku balas DEAL.
Senin siang, pukul 13.30 sudah menunggu bis bumel di brengkelan, tempat biasa bis tujuan magelang/semarang ngetem terahir di kota purworejo. Cukup lama untuk menanti bis tujuan magelang/semarang, hingga pukul 14.10 tak juga datang. Sangat jauh jarak antar bis di jalur ini, padahal hari masih siang, penumpang menumpuk, yaa inilah Bumel Jateng selatan. Kalo sepi, berangkat tidak menggunakan jam, tapi menunggu disundul belakang. Harapan muncul ketika Maju Makmur datang pukul 14.15, tak berapa lama, bis yang sudah penuh penumpang ini dijejali para penumpang yang sebagian besar anak sekolah tujuan maron,banyuasin,bener,salaman. Aku Tak kebagian tempat duduk, terpaksa aku berdiri di pintu belakang.
Mercy sepuh mesin belakang, entah seri apa ini, untuk menanjak talang, dekat kolam renang artha tirta saja ngosh-ngosh-an, apalagi nanti saat menanjak tanjakan mergoyoso perbatasan Purworejo-Magelang.
Deret kiri-kanan terdiri 9deret. Sebelah pintu belakang masih dijejali 1 deret dan kandang macan terdapat 6seat. Sangat kusut dilihat pemandangan dalam kabin, yaa inilah kondisi bis bumel semarang-magelang-purworejo-purwokerto/cilacap. PO lainya seperti Utama, Santoso, Kencana Jaya, Aman (yang kini di miliki Sumber Alam), maupun Sumber Alam sendiri tak jauh berbeda. Iri melihat Bis Ekonomi di tempat lain yang sudah dilengkapi AC dengan tariff biasa serta jam keberangkatan yang pasti.
Memasuki wilayah maron (pertigaan menuju wonosobo yang hingga kini jalur tersebut sudah hampir 2tahun terputus akibat tanah longsor), satu per satu penumpang anak sekolah turun.  Bangku kosong diatas kandang macan aku pakai hingga turun nanti.
Benar saja, memasuki kecamatan bener Mercy sepuh ini empot-empotan menaiki tanjakan. Pelan tapi pasti dengan ngeden-ngeden tanjakan pun berhasil dilalui, terutama tanjakan terberat di mergoyoso, perbatasan Kabupaten Purworejo-Magelang.
Sampailah di Magelang, Mandor KW3 sudah menantiku di pinggir jalan. Pukul 15.35 aku sampai garasi Santoso ini. ternyata akulah penumpang terahir yang ditunggu, aku kira Mandor KW3 akan mengajak ku naik bis reguler, ternyata dia memasukan ku dalam rombongan Bis Santoso seri L* (baca: *Lovers) yang akan kembali menuju ke Jakarta seusai acara famiy gathering.
Penumpang dipersilahkan memasuki Bis AA1521DA dengan sticker Pariwisata besar di kaca depan. Para Santoso Lovers berpamitan dengan rekan dan manajemen Santoso. Beberapa unit Bis malam juga sudah terparkir di garasi siap menuju Jakarta malam ini.
AA1521DA merupakan generasi RK8 tahun 2013 yang dimiliki PO.Santoso, 2 unit kembar berwarna orange yang diperuntukan untuk pariwisata. (Yer, koreksi nek salah lohh…), dengan model Jetbus dari Trisakti, seat bawaan dari karoseri, deret kiri 8deret dan kanan 9deret plus seat paling lekang 5seat. 40seat tanpa toilet sangat lega menurutku. Ada 28penumpang di dalam bis tersebut, 4diantaranya duduk mendampingi pengemudi. Hanya 2 orang yang aku kenal, “mandor KW3” dan Om Anto Fran, lainya, tak ku kenal.
Inilah kali ke-3 aku menaiki Santoso. 2x sebelumnya terdapat ketidakpuasanku akan cerita yang dilontarkan “mandor KW3”. Pertama saat menaiki seri C mei 2012, kandas di gringsing sehingga mengharuskan ku untuk sarkawi bis kudusan demi mengejar absen senin pagi. Kedua seri W November 2012, yang finish pulogadung jam 1siang. Kali ini ada “mandor KW3”, jika ceritanya tak terbukti, tinggal aku gunduli saja rambutnya, heuheuheu…. Sore itu sebetulnya aku mengajak Lek Ponirin untuk menemui Yeremia di garasi Santoso magelang, namun karena kesibukan “Pensiunan Pemuda” Wirobrajan ini, beliau menolak.
Pukul 15.41 Santoso seri L* ini meninggalkan garasi, dan melewati kota magelang hingga tembus jalan raya menuju secang. Kemacetan pun terjadi, dan sosor kanan menjelang pertigaan secang dilakukan. Beberapa Ramayana juga sudah sampai di daerah ini, antara lain Ramayana Jambi, seri L non AC dan seri C Non AC.
Jalan raya secang-temanggung tak banyak kendala hingga memasuki kota temanggung pukul 16.30 untuk berhenti sejenak menurunkan barang bawaan salah satu penumpang.
Perjalanan dilanjutkan kembali, kali ini melewati jalur alternative menghindari paraan yang katanya ada festival menjelang 1 suro. Jalur pedesaan yang sempit, naik-turun, serta berkelok dilalu, kanan-kiri hamparan sawah. Sempat beberapa kali roda kiri turun ke tanah karena bersimpangan dengan kendaraan lain. Driver pak taufik yang merupakan batangan seri V2 merak sangat lincah memainkan RK8 keluaran 2013 ini, sesekali body bis tampak miying-miying karena harus turun ke tanah, dan hal ini paling aku takutkan, takut kalo body HD ini berguling, hingga ahirnya pukul 17.30 memasuki terminal Ngadirejo.
Gorengan panas Nyossss from Wajan yang pernah diceritakan Lek Ponirin segera diserbu para penumpang, setidaknya pengganjal perut hingga Gringsing nanti. Santoso Seri L* inilah yang pertama memasuki terminal ngadirejo, tampak tumpukan penumpang di depan agen Maju Lancar, OBL, dan Pahala Kencana yang letaknya berdekatan.
Pukul 17.40 perjalanan dilanjutkan kembali, jalur sepi ngadirejo-sukorejo tak banyak kendaraan yang menghambat laju santoso ini. hanya sebuah truck tanki sanggup berlari dan susah untuk didahului di jalur sempit menjelang sukorejo.
Lepas sukorejo jalur lebih sempit, dan kebanyakan turunanhingga menjelang weleri. Memasuki weleri pukul 18.55, dan tak lama kemudian masuk RM. Telaga Asri.
Di waktu tersebut baru sedikit armada bis malam sudah sampai wilayah gringsing, tampak SSM merah-hitam telah terparkir. Beberapa Garuda Mas melewati wilayah ini, dan pasukan wonogirian antara lain  gajah mungkur, gunubg mulia, serta Laju Prima melewati jalur tersebut kisaran pukul 19.30. Pahala Kencana Setra ombak, dan setra lampu jetbus serta evonext juga sudah lepas rumah makan, tak ketinggalan, Madjoe Non AC.
19.50 perjalanan dilanjutkan kembali, sudah banyak Laju Prima terparkir di rumah makan kanan jalan. Tanjakan plelen dilalui dengan selow, hanya Armada Jaya Perkasa sanggup mendahului lewat kanan. Menurut penuturan om anto, RK8 ini belum disetting untuk bis malem, masih segel-an.
Lepas plelen, hanya beradu dengan Armada JP dan Gajah Mungkur serta 2 Gunung Mulia Intercooler yang dengan mudahnya dilalui.
Memasuki Batang pukul 20.30, hanya bertemu Gumarang Jaya. Dari arah barat, pasukan Harapan Jaya sudah mulai memasuki daerah ini.
 Pukul 20.45 Pekalongan terjadi kemacetan, beberapa Garuda Mas serta Sindoro Satria mas 221 bertemu lagi disini. Ternyata penyebab kemacetan karena truck patas as di depan pom bensin setelah rel kereta. Lepas kemacetan tak ada hambatan.
Melihat update bbm, tampak mas adhe irawan juga akan berangkat Jakarta malam ini. Tampak foto Dewi Sri Boeing sentiong terpajang di DP nya. saat itu posisi  Santoso seri L* melewati SPBU Muri. Tampaknya akan ada kawan seperjalanan, lainya tercatat Mbah Harjo Putra Remaja 95AS juga menuju Palembang malam ini, namun baru memasuki wangon.
Memasuki kota tegal, mas adhe telah lepas terminal dengan Boeing-Sentiong nya. Santoso Seri L* mendahului Boeing yang tengah menaikan penumpang di sebuah agen. Brebes lewat tanpa macet di jembatan Pamali yang biasanya terjadi.
Memasuki Tol Pejagan jam 22.24, masih jam-nya Sinar Jaya Purwokerto-an serta beberapa Dewi Sri/Dedi Jaya angkatan terahir. Sumber Alam belum satu pun tampak disini. Target waktu aku perhitungkan, jomin jam 01.00, jatibening jam 02.30 (sudah termasuk nyolar serta bongkar pipis). Laju RK8 ini antara 100-110, tol sangat sepi sehingga kecepatan dapat konstan.
Sepanjang tol ini hanya aku dan yeremia berada di depan menemani pak taufik. Membahas beberapa armada merak yang bertujuan Jogja. Aku ceritakan seorang teman menaiki Dewi Sri Boeing-sentiong tadi, dan menurut pak taufik ini, hanya Dewi Sri Boeing-Sentiong yang lari.
Lepas kanci, yeremia undur diri, dan hanya aku dan beberapa teman bergantian merokok di seat kernet. Para penumpang terlelap tidur, mungkin kecapekan dangudtan malam sebelumnya.
Jam 23.14 lepas palimanan, Dewi Sri Boeing mendahului dari kiri, disusul isi bbm dari mas adhe bernada tantangan “Duluan yaa, No Kompor lohh”.  Boeing melesat hingga tak terlihat, sedangkan laju Santoso ini tertahan laju Kramat Djati semrong kanan dan Putra Mulya warna biru.
Butuh waktu lama untuk mendahului Kramat Djati, dan hampir terjadi kejadian Ciluk-Bhaaa ketika membuntuti KD, dan saat KD buang kiri, ternyata ada truck ayam putar arah, Rem Paku serta buang kiri dilakukan untuk menghindari truck ayam, setelah itu, aku mundur ke belakang karena rasa kantuk mulai terasa.
KD terlihat kembali, dan berhasil di dahului pukul 23.40. Ternyata KD intercooler ber label 14 di kaca depan. Entah ini KD jurusan mana, yang jelas kecepatan-nya merepotkan Santoso ini.
Boeing-sentiong terlihat kembali dibuntuti Putra Mulya, yaa 3 bis ini bermain bersama hingga mata tertidur entah bagaimana kelanjutanya.
Pukul 01.04 memasuki pom bensin daerah cikopo. Cukup lama berhenti untuk istirahat bongkar pipis. Sepertinya Jomin lancar tanpa antri. terlihat beberapa Sinar Jaya, Dedy Jaya, Dewi Sri bebarengan melewati cikopo ini.
Perjalanan dilanjutkan kembali, memasuki tol cikopo laju RK8 ini bisa dimaksimalkan. Interchange tol purbaleunyi tampak Gapuraning Rahayu exs. Efisiensi memasuki tol cikampek-jakarta disusul beberapa SJ jalur selatan.
Mata kembali terpejam hingga dibangunkan Om Anto Fran menjelang Jatibening pukul 02.15.
Puas dapat masuk Jakarta sebelum jam 03.00. Janji Mandor KW3 bahwa Santoso bisa masuk Jakarta sebelum subuh terbukti. 2 hutang sebelumnya aku anggap lunas.
Mendambakan ada lagi liga pantura malem senen antara aku, lek ponirin dan yeremia, tambah lagi Pak Didik Edhi dengan Haryanto Rawamangun-nya, Dab Doni Pras dengan Sari Giri-nya, Dhe Surip dengan Bejeu Cikarang, Pak Soni Sadana  dengan Ramayana seri E2, dan tak ketinggalan Koh Jumbo dengan sms mangap lw-mangap lw terkirim dari Mojoagung sana mengiringi perjalanan kami.

Terima kasih untuk Crew yang bertugas, dan rekan-rekan Santoso Lovers.
*saya sebut Santoso seri L* (baca: *Lovers) karena armada tersebut dipakai oleh rekan-rekan Santoso Lovers sepulang FamGath di Magelang.

Senin, 24 Februari 2014




NAPAK TILAS SEJARAH PPD….
Berawal dari kopdar dadakan lebih tepatnya sih pembentukan panitia untuk acara BisMania Jakarta Raya mengambil Tema “Napak Tilas Sejarah PPD” kopdar pembentukan panitia ini dihadiri oleh Bang Hadi & Mba Asti,Om Yanto bombass serta Pasngannya,Agus Alay,Mas Rully,mas Moren,dan saya sendiri (yg ga kesebut jgn marah ya,karena seingetku ya itu).
Disaat itu kami membahas gimana planningnya untuk sebuah acara pertama kalinya BMC Jakarta Raya yang di punggawai oleh pak ketua yaitu Om Wawan -(Wa-One Intalan -nama Fb) beliau menginformasikan tidak bisa hadir, tetapi apapun keputusannya beliau akan ikut. SIAP Ndaan,ujarku.
Hasil dari rapat tersebut adalah
Penentuan kumpulnya    : Di depo E Klender
Tanggal pelaksanaannya : 15 Desember 2012
Jam kumpul                       : 07.00 wib s/d Selesai
Tak lupa biaya                    : cukup merogoh kocek Rp.50.000,-/Kepala
Untuk apa sih  biaya segitu : Sewa Bis PPD keliling-keliling Depo, Souvenir untuk PPD nya berupa Plakat, Tak lupa mendapatkan service makan nasi kotak padang..#sepertinya itu saja.klo ga salah
Seiring berjalannya waktu sepekan kami lewati tepatnya pada tanggal 9 Desember 2012 diadakanlah sebuah KopDar lagi di Rw.Mangun sebafai pemantapan untuk rencana acara “Napak Tilas Sejarah PPD”. Selain itu juga dibahas kegitan lain seperti:
1. Acara kunjungan PPD
2. Penentuan pemenang desain kemeja korwil Jakarta Raya dengan cara Musyawarah & mufakat betul sekali Deh Fathur cara tersebut.
3. Sedikit membahas pernikahan Om Luis Wanda (walau saya belum tau yg mana orangnya hehehe )
4. Iuran kas sebesar Rp.50.000,-/kepala selama 1 tahun di 2013 ini,bisa dicicil kok.
5. Planning 1 tahun kedepannya.
6. Perkenalan member-member baru.
#Kopdarpun selesai dengan pembahasan point2 yang diatas.
Tidak terasa sudah mendekati hari H, info yang di update file di fb Jakarta Raya oleh terminal bis (Dhe Fatur) yaitu telah terdaftar 38 sedulur yg ikut kunjungan PPD tersebut.
#syukur deh banyak yang ikut acara ini (dalam hati)
Akhirnya waktu yang dinanti tiba……15 Des 2012 tepatnya hari Sabtu pukul 07.00-08.00wib sudah berkumpul para peserta di depo E klender pas samping kantor Camat Pulo gadung lokasinya,sambil menunggu yang peserta  lain datang yang belum datang.
Bertemu langsung dengan Pak Yohnny menjabat sebagai kepala pool E.
https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/68184_178857428927484_1823749104_n.jpg
Suasana Depo E di pagi hari.
Tidak banyak kata-kata setelah bertemu dihalaman pool, beliau langsung mengajak kami untuk berdiskusi diruangan rapat yang sangat hangat dalam penyambutannya. Dan beliau sangat senang sekali, ternyata masih ada sekumpulan komunitas yg mendukung angkutan umum terutama angkutan Ibu Kota tertua yaitu PPD.
Masuklah kami para peserta kunjungan ke kantor untuk berdiskusi didalam satu ruangan tertentu,sebelum sampai ke ruangan tersebut menyusuri ruangan demi ruangan yang terlihat hanyalah bangunan yang sudah termakan usia, dinding,atap kayu & lantai menjadi saksi bisu di pull PPD tersebut.
Sapaan dari Pak Yohnny untuk mempersilahkan duduk dengan kondisi yang apa adanya,walau dengan apa adanya,menurut saya penyambutan dari Pak Yohnny sangatlah luar biasa. (Horas Pak Yohnny) logat berbicara kental dengan khas Len Sumateraan.
Perbincangan dimulai pertama-tama beliau memperkenalkan diri Nama : Yohnny MS, Dan beliau mulai bercerita tentang awal kariernya di PPD.
Bekerja berawal dari kondektur sambil kuliah mengambil fakultas Journalis,yang sangat tidak sejalan dengan apa yang di ambil dalam kejuruannya,namun kegigihan beliaulah yang terus berusaha agar sampai saat ini terdengar rumor PPD akan di berhentikan. Dan beliaupun bercerita tentang sejarah PPD….
“Berdiri sejak tahun 1920, Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta atau Perum PPD adalah salah satu badan usaha milik negara di bawah pembinaan Departemen Perhubungan yang mengiringi sejarah perjuangan bangsa ini.
Cikal bakal Perum PPD yang bentuk badan hukumnya disahkan menjadi Perusahaan Umum (Perum) pada tahun 1981 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1981 dan disempurnakan menjadi Peraturan Pemerintah No.32 tahun 1984 merupakan penggabungan alat transportasi milik Nederlansch Indische Tram Maatschappij dengan Bataviach Elektrische Tram Maatschappij menjelang tahun 1925 sesuai dengan saran Burgemeester Kota Batavia yang ketika itu dijabat oleh Ir. Voorneman menjadi Bataviache Verkeers Maatchappij (BVMNV).
Namun sejak pendudukan Jepang di Indonesia dari tahun 1942 hingga tahun 1945 BVMNV diubah menjadi Djakarta Shinden yang hanya mengoperasikan tram kota saja. Bus-bus kota eks BVMNV digunakan Jepang untuk kepentingan lain.
Namun, sehari sesudah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, sejumlah pegawai Djakarta Shinden yang disponsori Pemuda Menteng 31 mendesak agar penguasa Jepang segera menyerahkan tram pada pemuda. Sejak 20 Agustus 1945, tram diserahkan kepada Pemerintah RI dan dikelola Jawatan Kereta Api bagian tram.
Untuk mengutamakan kepentingan umum, BVMNV kemudian dinasionalkan dan dikuasai oleh Menteri Perhubungan berdasarkan Undang-Undang Darurat No.10 tahun 1954.
Sebagai tindak lanjut nasionalisasi tersebut, dengan akte notaris Mr. Raden Suwandi No. 76 tanggal 30 Juni 1954 dan No.82 tanggal 21 Desember 1954, BVMNV diubah bentuk hukumnya menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama ”Perusahan Pengangkutan Djakarta”.
 Banyak penjelasan dari Pak Yohnny tentang seluk beluk PPD.
Pandangan PPD di zaman sekarang ini sudah dipandang negative oleh masyarakat awam dikarenakan yaitu armada yang mungkin sudah tak layak untuk jalan di Ibu kota ini.
Menurut beliau di  bahwasanya di Negara Inggris tepatnya di kota London (tau ngga pemirsa ??? sama yg nulis jg ga tau.) bahwa disana masih ada armada yang jalan untuk melayani bus dalam kota yang diproduksi pada tahun 1950 (gilee bener).
Pertanyaan otomatis akan mucul kenapa masih jalan yaah awet banget ?
Yaa,karena dari pemerintahnya mendukung untuk segala sesuatunya,yaah jd bener-bener terawatt.
1 hal yang disampaikan beliau (Pak Yohnny) yang menurut saya sedikit membanggakan ketika salah satu armadanya membawa rombongan Presiden USA ke 42 – Bill Clinton pada acara KTT APEC di Jakarta.
Hal yang paling miris ketika tahun 2000 PPD sudah tidak di subsidi oleh pemerintah dikarenakan PPD sudah harus bisa mandiri, makanya sampai sekarang ini PPD tidak ada  peremajaan armada. Bagaimana mau peremajaan sedangkan ongkosnya saja 2000 perak dan subsidi ditiadakan, tetapi menurut beliau sebenarnya saya tidak terlalu butuh peremajaan yang penting armada2nya bisa terawat itu saja sudah cukup,ungkap Pak Yohnny.
Setelah pemaparan sejarah PPD dilakukan sesi tanya jawab, dalam sesi tanya jawab tersebut beliau menjelaskan bahwa keputusan pemerintah yang meniadakan subsidi dan akan melikuidasi PPD adalah pukulan berat buat PPD. Karena PPD diadakan untuk kepentingan publik dan sebagai katalisator tarif angkutan umum di ibukota Jakarta. PPD diadakan untuk melayani kepentingan masyarakat di ibukota Jakarta.  Sebenarnya banyak hal yang masih bisa dibahas, dikarenakan waktu yang terbatas, maka acara diskusi kami sudahkan padahal Pak Yohnny ingin banyak sekali yang diceritakan atau disampaikan ke kami-kami para pecinta transportasi massal khususnya Bis.
Harapan kami untuk PPD semoga PPD tetap pada kedudukannya membangun transportasi massal yang baik dan layak di Ibu kota Jakarta ini kedepannya. Semoga rumor yg tersirat kabar akan ditutupnya PPD bisa dipatahkan melalui semangat juang, kerja keras dari karyawan semua PPD serta crew untuk satu tujuan yaitu melayani masyarakat sebagai moda transportasi umum di Ibu kota ini.
Sebelum kami berangkat kami pun sejenak berpoto-poto penyerahan souvenir berupa plakat & Stiker BisMania Community.tak lupa poto-poto dengan background armadanya sebelum berangkat.
https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/61375_538952846116076_319989415_n.jpg
Penyerahan pelakat BMC Jakarta Raya
Tepat jam 10 pagi dengan armada yang sudah disiapkan, kamipun berangkat. Dengan armada lawas PPD bermesin depan keluaran tahun 1986 dan dengan kondisi yang sangat tidak layak….karena walaupun cuaca cerah tetapi air masih mengucur dari sisa2 hujan hari sebelumnya. Dengan kondisi demikian, kamipun masih senang, karena mengenang kejayaan PPD tempo lalu.
https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/17785_178863278926899_1667648217_n.jpg
41A
Ada teman BMC yang mengenakan seragam kru PPD, ada yang berperan sebagai tukang jualan dll,,,pokoknya full humor…
https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-snc6/184489_4125139814417_1030092942_n.jpg
Kenek baru 41A
Tujuan pertama adalah depo cawang menyusuri jalan pemuda laluuu loh-loh kok belok kea rah terminal Rawamangun tenyata hanya untuk menyapa owner yang berbisnis dibidang service perut yang fully recommended untuk sedulur BMC yups siapa lagi kalo bukan Mas Mul RM.
Menyusuri jalan cawang geliat ramai tak pernah surut dari para peserta kunjungan PPD, sejatinya inilah suasana kekeluargaan para sedulur BisMania Jakarta Raya.
Sampailah kami di depo cawang yang mayoritas armada Bus Sekolah karena Sabtu – Minggu tidak beroperasi.serta armada-armada yang dihibahkan langsung dari Jepang.
https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-snc6/215192_178867175593176_571146308_n.jpg
Suasana Kantor Pusat PPD di Cawang – Halim
Panas sangat menyengat dikala siang itu mulai berdiskusi sambil berdiri oleh Pak Yohnny apa saja yang dilontarkan pertanyaan dari para sedulur mengenai Depo Cawang yang terlihat masih sedikit lebih rapih dibandingkan Pool E tempat pertama kami kumpul ( kantor pusat lebih rapih lah..)
Setelah berdskusi tak lupa season poto-poto untuk sebuah kenang- kenangan yang tak akan terlupakan. Setelah selesai di Cawang kamipun berpindah lokasi menuju pool F yang letaknya bersebelahan dengan pool Hiba Utama Klender…
https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/12063_178865965593297_1275358049_n.jpg
Suasana pool F – PPD
Sesampainya di Pool F yaang merupakan pool untuk kendaraan bis non Mercy ( Ex. Jepang ) kami pun langsung mengadakan sesi makan siang.  Dimana kami harus menikmati service makan di depo F dibawah pohon rindang,  dan pilihan ini pun tidak salah……
Selesai service makan beberapa teman-teman ada yang ngobrol di bawah pohon (ngadem) ada yang eksekusi gambar (poto2) ada pula yang keliling-keliling cukup lama memang kami di depo F karena ademnya suasana dibawah pohon yang semilir anginnya membuat mata seolah-olah ada yang bergelayutan bawaannya mau tidur.
Matahari sudah bearada pas di atas kepala itu menandakan akan segera berakhirnya kunjungan kami di PPD sambil berdiskusi ringan setelah PPD kira-kira kapan yaah bisa kunjungan ke pull Mayasari Bhakti selaku armada cukup lama yang beroperasi dijantung Ibu kota ini. Menjadi PR
Engine kode body 2757 mulai dihidupkan oleh Pak Haji, menandakan akhir dari sebuah cerita perjalanan dengan mengusung Tema Napak Tilas Sejarah PPD.
https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/380192_178858458927381_18052984_n.jpg
Pengabdian seorang pengemudi
Sesampainya di depol E tempat dimana awal kami semua berkumpul,tak banyak hal yang disampaikan kecuali ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya ke pada Pak Yohnny beserta staff serta para jajarannya Pak Haji dan Crew yang turut membantu dalam suksesnya acara ini.
Jika ada kata-kata yang salah dari saya si pembuat catatan kegiatan ini mohon di bukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.